Minggu, 31 Mei 2015

Sejarah Filsafat Abad Modern

Pada masa abad modern ini pemikiran filsafat berhasil menem­patkan manusia pada tempat yang sentral dalam pandangan kehi­dupan sehingga corak pemikirannya antroposentris, yaitu pemikiran filsafatnya mendasarkan pada akal pikir dan pengalaman.

Di atas telah dikemukakan bahwa munculnya Renaissance dan Humanisme sebagai awal masa abad modern di mana para ahli (filo­soO menjadi pelopor perkembangan filsafat (kalau pada masa abad pertengahan yang menjadi pelopor perkembangan filsafat adalah para pemuka agama). Pemikiran filsafat masa abad modern ini berusaha meletakkan dasar-dasar bagi metode induksi secara modern, Berta membuka sistematika yang sifatnya logis-ilmiah. Pemikiran filsafat diupayakan lebih bersifat praktis, artinya pemikiran filsafat diarahkan pada upaya manusia agar dapat menguasai lingkungan alam, dengan menggunakan berbagai penemuan ilmiah.

Karena semakin pesatnya orang menggunakan metode induksi/ eksperimental dalam berbagai penelitian ilmiah, akibatnya perkem­bangan pemikiran filsafat mulai tertinggal oleh perkembangan ilmu­ilmu alam kodrat (natural sciences). Rene Descartes (1596-1650) sebagai bapak filsafat modern yang berhasil melahirkan suatu konsep dari perpaduan antara metode ilmu alam dengan ilmu pasti ke dalam pemi­kiran filsafat. Upaya ini dimaksudkan, agar kebenaran dan kenyataan filsafat jugs sebagai kebenaran dan kenyataan yang jelas dan terang.

Sejarah Filsafat Abad Modern
source gambar : rv-kingdom

Pada abad ke-18, perkembangan pemikiran filsafat mengarah pada filsafat ilmu pengetahuan, di mana pemikiran filsafat diisi dengan upaya manusia, bagaimana cara/sarana apa yang dipakai untuk mencari kebenaran dan kenyataan. Tokoh-tokohnya antara lain George Berkeley (1685-1753), David Hume (1711-1776), Rousseau (1722-1778).

Di jerman muncul Christian Wolft (1679-1754) dan Immanuel Kant (1724-1804), yang mengupayakan agar filsafat menjadi ilmu pengetahuan yang pasti dan berguna, yaitu dengan cara membentuk pengertian-pengertian yang jelas dan bukti yang kuat.

Abad ke-19, perkembangan pemikiran filsafat terpecah belch. Pemikiran filsafat pada scat itu telah mampu membentuk suatu kepribadian tiap-tiap bangsa dengan pengertian dan caranya sendiri. Ada filsafat Amerika, filsafat Prancis, filsafat Inggris, filsafat Jerman. Tokoh-tokohnya. adalah: Hegel (1770-1831), Karl Marx (1818-1883), August Comte (1798-1857), JS. Mill (1806-1873), John Dewey (1858­1952).

Akhirnya, dengan munculnya pemikiran filsafat yang bermacam­macam ini, berakibat tidak terdapat lagi pemikiran filsafat yang mendominasi. Giliran selanjutnya, lahirlah filsafat Kontemporer atau filsafat dewasa ini.
Read More

Sabtu, 30 Mei 2015

Sejarah Lahirnya Filsafat Eropa


Masa ini diawali dengan lahirnya filsafat Eropa. Sebagaimana hal­nya dengan filsafat Yunani yang dipengaruhi oleh kepercayaan, maka t atau pemikiran pada abad pertengahan pun dipengaruhi oleh rcayaan Kristen. Artinya, pemikiran filsafat abad pertengahan Adominasi oleh agama. Pemecahan semua persoalan selalu didasarkan ms dogma agama, sehingga corak pemikiran kefilsafatannya bersifat amsentris.

Baru pada abad ke-6 Masehi, setelah mendapatkan dukungan dari Karel Agung," maka didirikanlah sekolah-sekolah yang memberi p*aran gramatika, dialektika, geometri, aritmatika, astronomi, dan musik. Keadaan yang demikian akan mendorong perkembangan pemi­kiran filsafat pada abad ke-13 yang ditandai berdirinya universitas­universitas dan ordo-ordo. Dalam ordo-ordo inilah mereka meng­abdikan dirinya untuk kemajuan ilmu dan agama, seperti Anselmus (1033-1109), Abaelardus (1079-1143), Thomas Aquinas (1225-1274)
Sejarah filsafat pertengahan, masuknya filsafat ke eropa
Gambar : Museum Louvre di Eropa, source gambar : Okezone

Di kalangan Para ahli pikir Islam (periode filsafat Skolastik Islam) muncul: Al-Kindi, Al-RrAbi, Ibnu Sina, Al-Gazali, Ibnu Bajah, Ibnu Tufail, Ibnu Rusyd. Periode Skolastik Islam ini berlangsung tahun 850-1200. Pada masa itulah kejayaan Islam berlangsung dan ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat. Akan tetapi, setelah jatuhnya kerajaan Islam di Granada di Spanyol tahun 1492 mulailah kekuasaan politik Barat menjarah ke Timur.11 Suatu prestasi yang paling besar dalam kegiatan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang filsafat. Di gini mereka merupakan masa rantai yang mentransfer filsafat Yunani, sebagaimana yang dilakukan oleh sarjana-sarjana Islam di Timer terhadap Eropa dengan menambah pikiran-pikiran Islam sen­diri. Para filosof Islam sendiri sebagian menganggap bahwa filsafat Aristoteles benar, Plato dan Alquran benar.

Mereka mengadakan perpaduan dan sinkretisme antara agama dan filsafat. Kemudian pi­kiran-pikiran ini masuk ke Eropa yang merupakan sumbangan Islamyang paling besar, yang besar pengaruhnya terhadap ilmu pengetahuan dan pemikiran filsafat terutama dalam bidang teologi dan ilmu pengetahuan alam.11 Peralihan dari abad pertengahan ke abad modern dalam sejarah filsafat disebut sebagai masa peralihan (masa transisi), yaitu munculnya Renaissance dan Humanisme, yang berlangsung pada abad 15-16. 

Munculnya Renaissance dan Humanisme inilah yang mengawali masa abad modern. Mulai zaman modern inilah peranan ilmu alam kodrat •sangat menonjol sehingga akibatnya pemikiran filsafat semakin dianggap sebagai pelayan teologi, yaitu sebagai suatu sarana untuk menetapkan kebenaran-kebenaran mengenai Tuhan yang dapat dicapai oleh akal manusia.
Read More

Jumat, 29 Mei 2015

Sejarah Filsafat Masa Yunani

Berbicara tentang kelahiran dan perkembangan filsafat pada awal kelahirannya tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan (ilmu) pengetahuan yang munculnya pada masa peradaban Kuno (masa Yunani).
Pada tahun 2000 SM bangsa Babylon yang hidup di lembah Sungai Nil (Mesir) dan Sungai Efrat, telah mengenal alas pengukur berat, tabel bilangan berpangkat, tabel perkalian dengan menggunakan sepuluh jari.
Piramida yang merupakan salah satu keajaiban dunia itu, yang ternyeta pembuatannya menerapkan geometri dan matematika, me­nunjukkan cara berpikirnya sudah tinggi. Selain itu, mereka pun sudah dapat mengadakan kegiatan pengamatan benda-benda langit, baik bintang, bulan, matahari sehingga dapat meramalkan gerhana baikgerhana bulan maupun gerhana matahari. Ternyata ilmu yang mereka pakai dewasa ini disebut astronomi.Di India dan Cina waktu itu telah ditemukan cara pembuatan terms dan kompas (sebagai penunjuk arch).
Sejarah Filsafat Masa Yunani, perkembangan pada masa yunani, filsafat yunani sejarah perkembangannya berawal dari yunani, filsafat sejarah

Masa Yunani

Yunani terletak di Asia Kecil. Kehidupan penduduknya sebagai nelayan dan pedagang, sebab sebagian besar penduduknya tinggal di daerah pantai, sehingga mereka dapat menguasai jalur perdagangan di Laut Tengah.

Kebiasaan mereka hidup di alam bebas sebagai nelayan itulah mewarnai kepercayaan yang dianutnya,- yaitu berdasarkan kekuatan alam sehingga` beranggapan bahwa hubungan manusia dengan Sang Mafia Pencipta bersifat formalitas. Artinya, kedudukan Tuhan terpisah dengan kehidupan manusia.

Kepercayaan, yang bersifat formalitas (natural religion) tidak memberikan kebebasan kepada manusia, ini ditentang oleh Homerus" dengan dua buah karyanya yang terkenal, yaitu Iliac dan Odyseus. Kedua karya Homerus itu memuat nilai-nilai yang tinggi dan bersifat edukatif. Sedemikian besar peranan karya Homerus, sama kedudukan­nya seperti wayang purwa di Jawa. Akibatnya masyarakat lebih kritis dan rasional.
Pada abad ke-6 SM, bermunculan para pemikir yang keperca­yaannya bersifat rasional (cultural religion) menimbulkan pergeseran. Tuhan tidak lagi terpisah dengan manusia, melainkan justru menyatu dengan kehidupan manusia. Sistem kepercayaan yang natural religious berubah menjadi sistem cultural religious.

Dalam sistem kepercayaan natural religious ini manusia terikat oleh tradisionalisme. Sedangkan dalam sistem kepercayaan kultural religius ini memungkinkan manusia mengembangkan potensi dan budayanya dengan bebas, sekaligus dapat mengembangkan pemikiran­nya untuk menghadapi dan memecahkan berbagai misteri kehidupan/ alam dengan akal pikiran.

Ahli pikir pertama kali yang muncul adalah Thales (± 625 - 545 SM) yang berhasil mengembangkan geometri dan matematika; Liokippos dan Democritos mengembangkan teori materi; Hipocrates mengembangkan ilmu kedokteran, Eudid mengembangkan geometri deduktif; Socrates mengembangkan teori tentang moral; Plato me­ngembangkan teori tentang ide; Aristoteles mengembangkan teori yang menyangkut dunia dan bends dan berhasil mengumpulkan data 500 jenis binatang (ilmu biologi). 6uatu keberhasilan yang luar biasa dari Aristoteles adalah menemukan sistem pengaturan pemikiran (logika formal) yang sampai sekarang masih dikenal.

Para ahli pikir Yunani Kuno ini mencoba membuat konsep ten-tang asal mula alam walaupun sebelumnya sudah ads tentang konsep tersebut. Akan tetapi, konsepnya bersifat mitos yaitu mite kosmogonis (tentang asal usul alam semesta) dan mite kosmologis (tentang asal usul Berta sifat kejadian-kejadian dalam alam semesta) sehingga konsep mereka sebagai mencari arche (asal mula) slam semesta. Hal itu disebutnya sebagai filosof alam.

Karena arah pemikiran filsafatnya pada alam semesta, corak pemikirannya disebut kosmosentris. Sementara itu, Para ahli pikir, seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles yang hidup, pada mass Yunani Klasik arah pemikirannya pada manusia, maka corak pemikiran fil­safatnya disebut antroposentris. Hal ini disebabkan arah pemikiran para ahli pikir Yunani Klasik tersebut memasukkan manusia sebagai subjekyang harus bertanggung jawab terhadap segala tindakannya.
Read More

Kamis, 28 Mei 2015

6 Keharusan Berfikir Filsafat

Sebelum kita telah mengetauiFilsafat Sebagai Cara Berfiikir
Berfikir secara filsafat dapat diartikan sebagai berpikir yang sangat mendalam sampai, maka pengetahuan hakikat, atau berpikir secara global/menyeluruh, atau berfikir yang dilihat dari berbagai sudut pandang pemikiran atau sudut pandang ilmu pengetahuan.

Berpikir yangdernikian, ini sebagai upaya untuk dapat berpikir secara tepat dan benar serta dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.

Sistematis

Pemikiran yang sistematis ini dimaksudkan untuk menyusun suatu pola pengetahuan yang rasional. sistematis adalah masing-masing unsur saling berkaitan satu dengan yang lain secara teratur dalam suatu keseluruhan. Sistematika pemikiran seorang filosof banyak dipengaruhi oleh keadaan dirinya, lingkungan, zamannya, pendidikan, dan sistem pemikiran yang mempengaruhi.



Konsepsional

Secara umum istilah konsepsional berkaitan dengan ide (gam bar) atau gambaran yang melekat pada akal pikiran yang berada dalam intelektual. Gambaran tersebut mempunyaii bentuk tangkapan sesuai dengan riilnya. Sehingga maksud darii 'konsepsional' tersebut sebagai upaya untuk menyusun suatu bagan yang terkonsepsi (jelas). Karena berpikir secara filsafat sebenarnya berpikir tentang hal dan prosesnya.

Koheren 

Koheren atau runtut adalah unsur-unsurnya tidak boleh mengandung uraian-uraian yang bertentangan satu sama lain. Koheren atau runtut di dalamnya memuat suatu kebenaran logis. Sebaliknya, apabila suatu uraian yang di dalamnya tidak memuat kebenaran logis, uraian tersebut dikatakan sebagai uraian yang tidak koheren/runtut.

Rasional 

Maksud rasional adalah unsur-unsurnya berhubungan secaralogis. Artinya, pemikiran filsafat harus diuraikan dalam bentuk yang logis, yaitu suatu bentuk kebenaran yang mempunyai kaidah-kaidah berpikir (logika).

Sinoptik 

Sinoptik artinya pemikiran filsafat harus melihat hal-hal secara menyeluruh atau dalam kebersamaan secara integral.

Mengarah kepada pandangan dunia

Maksudnya adalah pemikiran filsafat sebagai upaya untuk memahami semua realitas kehidupan dengan jalan menyusun suatu pandangan (hidup) dunia, termasuk di dalamnya menerangkan tentang dunia dan semua hal yang berada di dalamnya (dunia).
Read More

Apa itu Filsafat?

Tak sayang maka tak kenal, mungkin yang biasa anda dnegar adalah tak kenal maka tak sayang, namun di situs A-FIlsafat semua akan terasa aneh dan unik, membalikan dan memutar balikan lagi, begitulah filsafat, berfikir, merenung atau menalar untuk mendekati sebuah kebenaran, lalu apakah anda sudah memahami apa itu filsafat?

Pengertian Filsafat

Pengertian Filsafat secara Etimologi 

Kata filsafat berasal dari kata Yunani filosofia, yang berasal dari kata kerja filosofein yang berarti mencintai keibijaksanaan. Kata tersebut juga berasal dari kata Yunani philosophis yang berasal dari kata kerja philein yang berarti mencintai, atau philia yang berarti cinta, dan sophia yang berarti kearifan.

Dari kata tersebut lahirlah kata Inggris philosophy yang biasanya diterjemahkan sebagai "cinta kearifan". Arti kata tersebut di atas belum memperhatikan makna yang sebenarnya dari kata filsafat, sebab pengertian "mencintai" belum memperlihatkan keaktifan seorang filosof untuk memperoleh kearifan atau kebijaksanaan itu.

Menurut pengertian yang lazim berlaku di Timur (Tiongkok atau di India), seseorang disebut filosof bila dia telah mendapatkan atau telah meraih kebijaksanaan. Sedangkan menurut pengertian yang lazim berlaku di Barat, kata "mencintai" tidak perlu meraih kebijaksanaan, karena itu yang disebut filosof atau "orang bijaksana" mempunyai pengertian yang berbeda dengan pengertian di Timur.

Pengertian filsafat, Apa itu Filsafat? apa itu filsafat? filsafat adalah ibu dari segala pengetahuan, fapa itu filsafat cinta? benarkah filsafat? apa itu filsafat?
Aristoteles adalah salah satu tokoh Filsuf Dunia

Pengertian Filsafat secara Terminologi


  1. Konsep Plato
    Plato memberikan istilah dengan dialektika yang berarti seni berdiskusi. Dikatakan demikian karena, filsafat harus berlangsung sebagai upaya memberikan kritik terhadap berbagai pendapat yang berlaku. Kearifan atau pengertian intelektual yang diperoleh lewat proses pemeriksaan secara kritis ataupun dengan berdiskusi. Juga diartikan sebagai suatu penyelidikan terhadap sifat dasar yang pengha¬bisan dari kenyataan. Karena seorang filosof akan selalu mencari sebab¬sebab dan asas-asas yang penghabisan (terakhir) dari benda-benda.
  2. Konsep Cicero I i
    Cicero menyebutnya sebagai "ibu dari semua seni" (the mother of all the arts). Juga sebagai arts vitae.yaitu filsafat sebagai seni kehidupan. 
  3. Konsep al-Farabi
    Menurut al-farabi, filsafat adalah ilmu yang menyelidiki hakikat yang sebenarnya dari segala yang ada (al-ilmu bit-maujudat bi ma hiya al-maujudat). 
  4. Konsep Rene Descartes
    Menurut Rene Descartes, filsafat merupakan kumpulan segala pengetahuan, di mana Tuhan, alam dan manusia menjadi pokok pe¬nyelidikannya.
  5. Konsep Francis Bacon
    Menurut Francis Bacon, filsafat merupakan induk agung dari ilmu ilmu, dan filsafat menangani semua pengetahuan sebagai bi¬dangnya. 
  6. Konsep John Dewey
    Sebagai tokoh pragmatisme, John Dewey berpendapat bahwa filsafat haruslah dipandang sebagai suatu pengungkapan mengenai perjuangan manusia secara terus-menerus dalam upaya melakukan penyesuaian berbagai tradisi yang membentuk budi manusia terhadap kecenderungan-kecenderungan ilmiah dan cita-cita politik yang baru dan yang tidak sejalan dengan wewenang yang diakui. Tegasnya, filsafatsebagai suatu alat untuk membuat penyesuaian-penyesuaian di antara yang lama dan yang baru dalam suatu kebudayaan. 
Dari berbagai contoh di atas masih dapat ditambah lagi hingga berpuluh-puluh definisi (batasan pengertian filsafat). Kenyataannya, dari keragaman batasan pengertian filsafat tersebut melahirkan persoalan tersendiri yang membingungkan. Atas dasar uraian di atas, maka kami memberikan suatu konsep bahwa filsafat mempunyai pengertian yang multidimensi.

Tambahan dari penulis, mungkin penulis baru di dalam dunia filsafat namun menurut penulis pribadi bahwa filsafat adalah proses pembersihan pikiran (Menalar Kebenaran)
Read More

Rabu, 27 Mei 2015

5 Alasan kita harus berfilsafat


Pentingkah filsafat bagi manusia? penting atau tidak pentingnya sebenarnya saat ini anda sudah berfilsafat dan memenuhi kenapa filsafat itu ada, kenapa penulis mengatakan begitu? coba pertanyakan kembali, kenapa anda ada di sini membaca 5 alasan kita harus berfilsafat? itu karena ada rasa ingin tahu, dimana rasa ingin tahu adalah faktor atau salah satu alasan filsafat ada di dunia ini.

Mengapa manusia harus berfilsafat? ini  5 hal yang mendorong manusia untuk berfilsafat, yaitu

1.    Keheranan

Plato dan Immanuel Kant berpendapat bahwa rasa heran merupakan asal filsafat.Menurut Plato : mata kita member pengamatan bintang-bintang, matahari dan langit.  Pengamatan ini member dorongan untuk menyelidiki.  Dari penyelidikan ini filsafat berasal.
Dua gejala yang paling mengherankan menurut Immanuel Kant : Coelum stellatum supra me, lex moralis intra me (langit berbintang-bintang di atasku, hukum moral dalam hatiku).

2.    Kesangsian/Keraguan

Augustinus ( 354-430) dan Rene Descartes (1596-1650) berpendapat bahwa kesangsian merupakan sumber utama bagi pemikiran manusia.  Sikap ragu-ragu sangat berguna untuk menemukan titik pangkal yang tidak meragukan lagi.  Titik pangkal ini berfungsi sebagai dasar untuk semua pengetahuan lebih lanjut.Rene Descartes : Cogito ergo sum ( saya ada karena saya berpikir).  Berpikir maksudnya adalah menyadari.

3.    Kesadaran akan Keterbatasan

Beberapa filsuf mengatakan bahwa manusia mulai berfilsafat kalau ia menyadari betapa kecil dan lemah ia, dibandingkan dengan alam semesta sekelilingnya.  Ia mulai memikirkan bahwa di luar manusia yang terbatas pasti ada sesuatu yang tidak terbatas.

Ada 5 hal yang mendorong manusia untuk berfilsafat, kenapa kita harus berfilsafat?, pentingnya filsafat, tuhan berfilsafat

4.    Rasa Ingin Tahu

Rasa ingin tahu yang ada pada setiap manusa mendorongnya untuk berpikir sedalam-dalamnya tentang apa yang tidak diketahuinya.

5.     Kodrat Manusia sebagai Makhluk Berpikir

Menurut Aristoteles : Ens Methapisium (manusia berpikir  : manusia berfilsafat).

6.    Karena Tuhan berfilsafat

Khusus untuk bagian ke enam adalah tambahan dari saya, dan ini saya buat lebih khusus untuk Theis, bukan untuk Agnosti dan Atheis, dan saya lebih khususkan lagi ke Theislam, jadi Saat tuhan menciptakan segala yang ada, dalam proses tersebutlah yang saya katakana Tuhan Berfilsafat, dan begitu pula dengan namanya yang Maha Bijaksana.

Sumber : RWB Blog


Read More

Ciri-ciri pemikiran filsafat


Pertamakali kita akan menjawa pertanyaan sederhana ini, Apa itu Filsafat?
Cukup sederhana bukan? berikut adalah penjelasan ringkas dari pertanyaan ini
secara etimologi atau secara bahasa filsafat berasal dari dua kata, yaitu fhilos dan shopie yang berarti cinta filsafat. nah itu adalah pengertian filsafat secara bahasa, mungkin untuk dasar ini, pengertian filsafat cukup sampai disitu, kita akan membahas lebih jauh pada artikel lainnya.

Bagaimana cara berfikir filsafat dan ciri-cirinya?


Nah hal ini yang perlu kita jawab, berikut saya paparkan secara singkat dan jelas.
Manusia yang sedang memikir atau mengevaluasi segenap pengetahuan yang telah dimiliki disebut dengan berfilsafat.  

Ciri-ciri pemikiran filsafat seperti berikut ini.

Bagaimana cara berfikir filsafat? ciri-ciri pemikiran filsafat, berfikir secara filsafat berbeda dengan pemikiran lain, ciri-ciri pemikiran filsafat menurut tokoh tokoh filsafat

Menurut Drs. Suyadi M.B :


  1. Menyeluruh
  2. Mendasar
  3. spekulatif

Menurut I.C Lewis :


  1. Sangat umum/universal
  2. Tidak faktual
  3. Bersangkutan dengan nilai
  4. Berkaitan dengan arti
  5. Implikatif

Menurut O. Kattsoff :


  1. Merupakan konseptual
  2. Adanya hubungan antarjawaban filsafat
  3. Merupakan system yang koheren
  4. Hasil perenungan kefilsafatan
  5. Tidak mengandung pernyataan-pernyataan yang saling bertentangan
  6. Merupakan hasil pemikiran secara rasional
  7. Bersifat menyeluruh/universal
  8. Hasil perenungan kefilsafatan yang melahirkan pandangan hidup dan pandangan dunia

Menurut AKI :


  1. Merupakan hasil perenungan (kontemplasi) dan refleksi budi manusia yang sedalam-dalamnya
  2. Mempersoalkan segala sesuatu yang ada dalam realitas, pikiran, maupun kemungkinan
  3. Mengkaji objeknya secara esensial( radikal, universal, dan sistematis)
  4. Bersifat rasional, analitis, sistematis, spekulatif, dan umum
  5. Mendekati masalahnya secara epistemologis, ontologis, dan aksiologisnya
  6. Melihat/mengkaji objeknya secara holistic,komprehensif, dan universal
  7. Bertujuan mencari kearifan dan hikmah-hikmah kebijaksanaan untuk mendapatkan pandangan hidup dan pandangan dunia
  8. Bersifat spekulatif/ tidak faktawi

Tambahan Dari Saya


Secara sederhana Pemikiran filsafat adalah tidak terikat dengan APAPUN

Beberapa penjelasan di kutip dari RW-Blog


Read More

Selasa, 05 Mei 2015

Tuhan Maha Playboy ( Theory Of A-Filsafat )

Jasad Laki-laki yang selalu mengganti tangan wanita yang digenggamnya. Atau jiwa libido laki-laki yang cepat bosan dengan kata sayang dari satu wanita saja akan di judge sebagai playboy. Secara harfiah itulah batasan playboy. Secara terminologi PlayBoy adalah sebuah istilah dari bahasa Inggris untuk Pria yang menghabiskan kehidupannya dengan bersenang-senang dalam petualangan cinta. Playboy dengan lambang kelinci manis itu selalu di anak tirikan bagi sebagian wanita yang terlalu haus dengan kesetiaan. Dia, seorang PlayBoy dijadikan Phobia bagi wanita yang anti dengan penghianatan. PlayBoy lebih parah lagi dianggap sebagai penghianat cinta tingkat berat yang harus dihukum mati. Sadis banget. Padahal harus dimengerti, laki-laki didalam jasadnya ada jiwa petualang yang selalu ingin mencari tahu. Selalu ingin menjelajahi tempat baru. Maka jika subjek petualang itu dimasukkan kedalam kategori petualang cinta. Ibarat Laki-laki itu akan menyusuri jalan-jalan setapak di hutan cinta. Setiap hari, dia akan Bertemu dengan banyak makhluk wanita yang indah. Mengagumi setiap paras tuhan di wajah wanita. Semua yang dikaguminya tentu membuatnya penasaran. Maka tiada cara selain mendekati, dan mengenal lebih dalam lagi. Laki-laki mendekati semua makhluk wanita di hutan itu. Namun akhirnya nanti. Hanya satu makhluk wanita yang dapat dibawanya keluar dari dalam hutan cinta. Bukan untuk menjadi peliharaan. Tapi menjadi pendamping dalam garis tawaf kehidupan. Itulah sosok playboy dimata penikmat petualang cinta.

Namun siapakah yang menciptakan PlayBoy?. Kita sepakat PlayBoy juga manusia dong. Maka PlayBoy juga makhluk ciptaan Tuhan. Tapi Apakah Tuhan juga PlayBoy. Tentu tidak. Jika Playboy adalah istilah bagi permainan laki-laki. Maka untuk permainan Tuhan, kata MahaPlayBoy lebih cocok disandangnya sebagai yang maha maskulin. Tapi kata mahaPlayGirl juga cocok disandangnya karena Tuhan juga MahaFeminim. Kedua kata ini menyebabkan keambiguan. Tapi Tuhan tidaklah maha Ambigu. Maka untuk mengatasi kerancuan itu. Playboy and playgirl disatukan menjadi Playabsolut atau playgod. Maka Tuhan adalah yang Maha PlayGod.

Jika Playboy adalah istilah bagi permainan laki laki untuk kesenangannya. Maka esensi maha PlayGod adalah istilah bagi permainan cinta untuk kerahmatannya bagi keseluruhan selain yang Absolut. Jika Playboy dikambing hitamkan bagi segala kasus penghianatan hubungan. Maka mahaPlayGod di anak emaskan bagi segala bentuk cinta suci yang dipancarkannya karena Tuhan yang MahaPlayGod tidak akan pernah berkhianat. Cintanya bukanlah sebuah petualangan tapi sebuah kebenaran. Manusia hanya berdiam diri saja, cinta itu sudah terasakan lewat nafas hembus pompa pernapasannya. Laki laki menjadi PlayBoy untuk mendapatkan kepastian cinta dari segala keteraniyaan sunyi didalam hati. Tapi Yang Maha PlayGod memberikan cinta bersama kepastian balasan tanpa permintaan. Tuhan dalam permainan cintanya tidak menawarkan teka-teki atau permainan Puzzle yang super membingungkan. Tuhan memberikan cintanya tanpa predikat,embel-embel murni adalah ketulusan.

PlayGod adalah titik kesempurnaan sebuah cinta. Tuhan selalu bermain dalam setiap sejarah peradaban cinta. Tuhan selalu menjadi sutradara,produser,editor dan aktor sekaligus stunt atau pemeran pembantu dalam drama-drama kolosal cinta. Tuhan selalu hadir dalam setiap bait bait suci syai-syair cinta. Tuhan selalu menampakkan dirinya ditengah manusia-manusia yang menyembunyikan cintanya.  Tuhan selalu masuk dalam setiap cerita magnum opus yang menggugah. Dan Tuhan selalu Absent atau hadir dalam setiap doa para pecandu cinta.

Maka berhentilah bagi para phobia playboy untuk mengkambing hitamkan para PlayBoy. Karena sesungguhnya. Didalam keautentikan dirinya. Aku yang berada dalam akunya ada proyeksi dari kemahaPlayGod milik Tuhan. Atau secara sederhana. Dalam Diri PlayBoy ada kemaha PlayGod Tuhan. Dalam setiap petualangan cinta PlayBoy ada Tuhan yang berperan penting sebagai pemandu wisata dalam hutan cinta. Maka playboy juga manusia yang adalah ciptaan Tuhan.


Read More