Sabtu, 23 Juli 2016

Puisi: kedalaman

kamal , renungan, sempurna, puisi
Dengarkanlah..
layu bunga dalam suaramu
gerak lembut embun yang coba menembus batu
lembut alunan nada nada rindu
tenang symponi yang sejukan kalbu

ingin rasanya menyelam ke dasar ke-aku-anku
celupkan diri ke dalam dingin dan tenang kegelapan
menembuh batas batas kesadaran yang tak pernah aku tahu
adalah rasa yang ingin aku bagi
adalah rasa yang sanggup aku nikmati sendiri

keteduhan batin..
seperti aku berjalan di gurun tandus
ternaungi awan pekat yang melindungi
hingga yang aku rasakan hanya cinta
cinta yang dengan santun menyentuh saraf saraf bahagia
lalu merekah dengan subur pada titik titik sendu

kau tau
aku agaknya bingung dengan kedamaian ini
meluap fikirku untuk tumpahkan makna nirtafsir
bergejolak batin tuk ungkapkan 
aku.. tak berdaya, aku yang fana
biarlah aku mengajakmu ke di ruang metafisika
yang sarat dengan makna tunabahasa

Facebook Komentar
0 Blogger Komentar


EmoticonEmoticon