Minggu, 05 Juli 2015

Tidak ada Tuhan di dunia maya. akibat liberalisme





TIDAK ADA TUHAN DI DUNIA MAYAM’R


Dunia maya adalah dunia tanpa batas. aku juga mengartikannya dengan liar bahwa dunia maya adalah dunia yang mengimajinasikan imajinasi. Dunia yang tak bertuhan dan siapa saja dapat menjadi tuhan di dunia ini. Dunia maya atau cyberspace adalah dunia yang dikenal namanya dari sebuah novel “burning chrome” hasil tulisan seorang william gibson.
Dan secara epitimologi dunia maya terdiri dari dua kata. “Dunia” dan “maya”. Menurut KBBI dunia adalah alam kehidupan, bumi dan segala isinya. Sedangkan maya adalah hanya tampaknya ada padahal tidak ada. Maka jika digabungkan dunia maya. Adalah dunia yang ada tetapi tidak ada. Dia tampaknya ada padahal tidak ada.
Imigrasi terbesar yang pernah terjadi adalah imigrasi besar-besaran manusia dari dunia nyata ke dunia maya. Siapa saja bebas memasuki dunia maya. Dan secara bebas juga keluar dan bisa kembali kapan saja. kebebasan yang tidak terkontrol akhirnya memberi dampak yang amat berbahaya.
Dunia nyata dan dunia maya. Adalah ibarat kutub positif dan kutub negatif. Yang apabila bertabrakan akan menghasilkan ledakan besar. Itulah yang terjadi saat ini. Libido yang tak dapat dibendung mengakibatkan cyberspace menjadi cybercrime. Dunia maya menjadi dunia pelanggaran.
Prostitusi online adalah satu dari jutaan kasus kejahatan yang terjadi di dunia maya. Libido yang menggebu menjadikan wanita menjual dirinya di situs online. Moral yang begitu kotor menjadi begitu bersih di dunia maya. Ini salah satu bukti bahwa Tuhan tidak ada di dunia maya.
Ketidakadaan tuhan dalam dunia maya menjadikan dunia maya menjadi dunia yang menghalalkan segala yang haram. Semua bebas menjadi jahat juga bebas menjadi yang baik dan pura-pura baik. Mendegradasikan keautentikan dengan manjadi inautentik. Persoalan moral menjadi bualan omong kosong. Apa yang menarik itulah yang menajdi moral.
Upaya untuk membendung harakiri peradaban yang diakibatkan oleh dunia maya adalah menjadi tuhan didunia maya. Dalam artian bahwa. Manusia harus melawan dunia imajinasi dengan imajinasi. melawan dunia yang tak bermolar dengan menciptakan moral. Mempertahankan keutentikan diri di dunia maya.

Facebook Komentar
0 Blogger Komentar


EmoticonEmoticon