DIA BUKAN DEWA PENYELAMAT
BY: Mr.M
Dengan kedua kaki kurus.
menginjak jalan berlumpur.
dengan tangan yang kuat.
menyalami para perindu kedamaian.
dialah sang sederhana.
tertawa lebar. Siapa saja.
Petani. Nelayan. Buruh atau para kaum berdasi.
tak pandang bulu.
bagai patung keadilan.
dia bukan dewa penyelamat.
tapi dialah penyelamat.
dia cuman punya nyawa satu.
tapi ada ribuan keberanian diwajahnya.
dia bukan Tuhan. bekerja sendiri.
dia butuh tangan tangan ikhlas.
gotong royong. Saling merangkul.
Sabang sampai Merauke.
inilah hikayat dinegeri dongeng.
inilah ramuan di negeri sekarat.
inilah tarian dipanggung istana rakyat.
inilah syair dibait puisi perindu.
BERSAMANYA.
KITA BANGUN INDONESIA YANG ADIL DAN MAKMUR.
menginjak jalan berlumpur.
dengan tangan yang kuat.
menyalami para perindu kedamaian.
dialah sang sederhana.
tertawa lebar. Siapa saja.
Petani. Nelayan. Buruh atau para kaum berdasi.
tak pandang bulu.
bagai patung keadilan.
dia bukan dewa penyelamat.
tapi dialah penyelamat.
dia cuman punya nyawa satu.
tapi ada ribuan keberanian diwajahnya.
dia bukan Tuhan. bekerja sendiri.
dia butuh tangan tangan ikhlas.
gotong royong. Saling merangkul.
Sabang sampai Merauke.
inilah hikayat dinegeri dongeng.
inilah ramuan di negeri sekarat.
inilah tarian dipanggung istana rakyat.
inilah syair dibait puisi perindu.
BERSAMANYA.
KITA BANGUN INDONESIA YANG ADIL DAN MAKMUR.