Kenangan Filosofis
----
Seakan tak pernah
terjadi saja
Namun goresan luka
dibalik lumut itu semakin jelas
Timbul seperti luka
dibetis ayahku
Mungkin benar,
sejarah manusia akan semakin mencuat
Ketika ia telah tiada
Ingatkah kau pohon
kurus itu sahabat
Dibelakang fakultas
ladang kearifan
Dulu itu markas para
pencinta
Disana kita
Berdialektika dan bercanda
Berbagi cerita yunani
hingga pertiwi
Berbagi cinta
sebungkus roti
Bahkan kita membunuh
Tuhan disana
Ah indah benar masa
itu
Masih ku pegang
aforism Nietzsche itu sahabat
Seorang filosof harus
bercermin pada cermin hidupnya
Itulah yang membawaku
sebesar ini
Meskipun itu aku
belum puas denganya
Aku datang dari masa
lalu untuk masa depan
Dan dari masa depan
untuk menjelaskan masa lalu