Menyusun Objek-Objek penelitian Filsafat,
( Sistematika Filsafat ).
Telah kita ketahui bahwa Filsafat meneliti objek
Materia yang membahas segala yang ada dan mungkin ada, juga membahas objek
forma yang yang menuntut untuk meneliti secara mendalam. Membuat hasil
penelitian filsafat terkumpul sangat banyak karena ruang penelitian yang hampir
tak terbatas. Jika hasil penelitian itu disusun secara sistematis maka ia akan
di sebut sebagai sistematika filsafat atau stuktur filsafat.
Perlu di tekankan lagi bahwa secara sederhana
filsafat mempunyai tiga cabang besar, yaitu teori pengetahuan, teori hakikat
dan teori nilai. Teori pengetahuan membahas pertanyaan “ dari mana anda
memperoleh pengetahuan itu, atau bagaimana cara anda memperoleh pengetahuan
itu?” sehingga teori pengetahuan membahas cara memperoleh pengetahuan. Teori
hakikat adalah jawaban dari teori pengetahuan, teori hakikat akan menghadapkan
pada objek-objek untuk memperoleh pengetahuan dan apa hakikat dari objek itu?. Sedangkan
teori nilai, bisa di artikan sebagai tujuan dari teori pengetahuan dan teori
hakikat, teori yang membahas pertanyaan “ Untuk apakah teori pengetahuan dan
teori hakikat itu?”. Maka dapat di simpulkan bahwa Filsafat secara garis
besarnya terdiri dari.
-
“ bagaimana cara memperoleh pengetahuan?”.
Pembahasan mengenai pertanyaan ini di sebut sebagai teori pengetahuan
atau Epistimologi.
-
“ apa hakikat dari pengetahuan itu ?”. Pembahasan
mengenai pertanyaan ini di sebut sebagai teori hakikat atau Ontologi.
-
“ apa kegunaan dari pengetahuan itu ?”. Pembahasan
mengenai pertanyaan ini disebut sebagai teori nilai atau Aksiologi.
Setelah ini marilah kita mengikuti penjelasan
cabang-cabang di atas.