Tanah Cahaya
Kau cahaya dibawah
Cahaya
Tinggi, cepat dan tak
terlihat
Kau cahaya karena kau
dari cahaya
Tapi kau bukanlah
Cahaya meskipun kau dari cahaya
Namun izinkan aku
ucap tanya
Kau dari cahayanya
cahaya?
Atau cahaya dari
SangCahaya?
Katanya, tanah lebih
mulia dari cahaya
Itu artinya manusia
lebih mulia dari malaikat
Aku heran mengapa
Bukankah tanah kotor
dan cahaya tidak
Oh bukan begitu
kiranya
Manusia juga cahaya
ada Cahaya dalam diri
manusia
Tanah hanyalah wadah
bagi cahaya
Tanah hanyalah substansi,
bukanya esensi
Manusia lebih mulia
Sekalipun ia cahaya
yang menempati sampah bumi
Benar bukan?
Oh tidak..
mengapa aku tampak memaksa
tampak berapologia,
dan aku merasa berparalogia
Tuhan.. egokah aku
mengatakan begitu
Tidak kan,Tuhan?
Oh Tuhan, mohon jawab
aku!