Seorang yang skeptis berkata : Sudah ribuan tahun orang berfilsafat
namun selangkahpun dia tidak maju. Sepintas lalu kelihatannya memang
demikian namun kesalahpahaman tersebut dijawab oleh Will Durant.
Will Durant mengatakan : Filsafat diibaratkan sebagai pasukan marinir
yang merebut pantai untuk pendaratan pasukan infanteri sedangkan
infanteri sebagai ilmu. Filsafatlah yang memenangkan tempat berpijak
bagi ilmu, setelah itu ilmulah yang menyempurnakan kemenangan.
Setelah penyerahan dilakukan, maka filsafatpun pergi untuk menjelajah
kembali ke tempat lain.
Semua ilmu, baik ilmu alam maupun ilmu sosial, semula sebagai
filsafat, contohnya Ilmu Fisika yang ditulis oleh Issac Newton
semula bernama Filsafat Alam dan menurut Will Durant, setiap ilmu
dimulai dari filsafat dan diakhiri dengan seni. Contoh lainnya, nama
asal ekonomi adalah filsafat moral.
Dulu bidang penjelajahan ilmu luas, kemudian dalam perkembangan
selanjutnya menyempit atau bersifat sektoral. Sebagai contoh filsafat
moral dikaitkan dengan kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya yang kemudian berkembang menjadi ilmu ekonomi.
Manusia tiada henti-hentinya mencari ilmu untuk
mempermudah kehidupannya, sehingga manusia dianggap makhluk yang
serakah. Contoh dalam ilmu ekonomi manusia menerapkan prinsip untuk
mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dengan pengorbanan yang
sekecil-kecilnya, sehingga manusia juga disebut sebagai
Homo Economicus.
Seorang profesor yang penuh humor mengatakan bahwa yang dikaji oleh
filsafat :
-
What is a man
-
What is
-
What
Maksudnya :
-
Semula fisuf mempelajari tentang apa sebenarnya manusia itu.
-
Kemudian mempelajari apa sebenarnya kehidupan.
-
Akhirnya filsuf mengatakan ”what” tentang yang ditanyakan kepadanya setelah dia tidak tertarik mendengarkan uraian panjang lebar yang tidak ilmiah. Bagi dia semua itu GIGO (Garbage In, Garbage Out/Sampah yang masuk, sampah yang keluar) Filsuf hanya mau mendengarkan kalau uraian tersebut ilmiah.
Menurut Auguste Comte, tingkat perkembangan ilmu adalah sebagai
berikut :
-
Religius, penjabaran dari ajaran agama
-
Metafisika, mulai terlepas dari ajaran agama
-
Positif, diuji secara ilmiah