Kalau boleh jujur, sebenarnya penulis pusing akan memberikan judul apa untuk tulisan ini, berhubung tulisan ini adalah bagian dari kategori sejarah Filsafat ilmu, akan tetapi didalam artikel ini hampir mencakup keseluruhan sejarah filsafat. Mungkin itulah sulitnya filsafat, sulit mengkategorikan sesuatu yang terlalu kompleks. sesuatu yang ada ataupun yang mungkin ada.
Akhirnya penulis putuskan memberikan judul Garis besar sejarah Filsafat ilmu, dengan kata lain sejarah awal filsafat hingga ke perkembagan ilmu pengetahuan.
A. Periode Filsafat Yunani ( Abad 6 SM s/d 0 M )
Pada waktu itu dikenal seorang ahli filsafat yaitu Thales yang menggunakan pola deduktif.
B. Periode Kelahiran Nabi Isa ( Abad 0 s/d 6 M )
Pada waktu itu terjadi pertentangan antara gereja dengan raja, sehingga filsafat mengalami kemunduran dan ilmu menjadi beku karena danggap sumber kebenaran hanya dari gereja dan raja saja, sehingga terjadi pembatasan kebebasan seseorang dalam berpikir dan berkarya.
C. Periode Kebangkitan Islam ( Abad 6 s/d 13 M )
Periode tersebut merupakan masa keemasan atau kebangkitan Islam dan ditandai dengan
banyaknya ilmuwan Islam yang ahli dalam bidangnya masing-masing. Di antaranya :
1. Hanafi, Maliki, Syafii, dan Hambali yang ahli dalam hukum Islam
2. Al Farabi yang ahli dalam astronomi dan matematika
3. Ibnu Sina ahli kedokteran
4. Al Kindi ahli filsafat
5. Al Ghazali yang meramu berbagai ilmu yaitu agama, filsafat, mistik, dansufisme menjadi kesatuan dan berkesinambungan
6. Ibnu Khaldun ahli sosiologi, filsafat sejarah, politik, ekonomi, dan kenegaraan
7. Anzahel, penemu teori peredaran planet
Namun setelah perang salib, umat Islam mengalami kemunduran
D. Periode Kebangkitan Eropa ( Abad 14 s/d 20 )
Pada masa ini, Kristen yang berkuasa dan dianggap menjadi sumber otoritas
kebenaran.Di sini muncul kembali pemikiran Yunani dengan munculnya empirisme dan rasionalisme. Muncul pula pemikiran Islam dengan Gerard Van Cromona yang menyalin buku Ibnu Sina “ The Canon of Medicine “.Pada waktu itu muncul gerakan untuk menentang kebijakan gereja dan penguasa yang ditandai dengan munculnya ilmuwan seperti Newton dengan teori gravitasi dan John Locke serta J.J.Rousseau yang mengembuskan kebebasan manusia.
E. Perkembangan Ilmu Pengetahuan setelah Abad ke-17
Pada waktu itu muncul filsuf Scotlandia bernama David Hume yang mengungkapkan
Problem of Induction. Dia mengemukakan kelemahan metode induksi dengan mengambil contoh sepuluh buah apel.Apabila seseorang memakan buah apel yang pertama s/d ke 9 terasa masam, maka orang tersebut cenderung mengatakan bahwa buah apel yang kesepuluh pasti terasa asam walaupun belum dicicipi. Pada abad tersebut timbul semangat renaissance, yaitu lahirnya kembali budaya Yunani kuno, Romawi kuno yang menganut pemikiran bebas.