Senin, 07 September 2015

Filsafat Doraemon. Jawaban untuk. " Jika anda punya pintu kemana saja, akan kemanakah Anda?".

PINTU KEMANA SAJA.
“AKAN KEMANAKAH ANDA ?”

Seandainya Doraemon mempunyai ruh. Pasti ia sudah menjadi primadona untuk manusia-manusia yang malas. Atau ia sudah menjadi manusia rebutan untuk para penjelajah waktu. Seandainya Doraemon mengeluarkan alat pintu kemana saja dari kantung ajaibnya. Dan suka rela menawarkan kepada anda untuk pergi kemana saja. dan pertanyaannya  kemudian akan pergi kemanakah anda?.
Saya yakin kita akan sulit menentukan mau kemana kita. Banyak yang mungkin memilih untuk pergi melihat masa depan yang canggih. Tapi apakah anda yakin. masa depan akan menghadirkan pemandangan itu . Mungkinkah mobil yang bisa terbang, atau robot-robot yang sudah menyamai manusia dan gedung-gedung yang mencakar langit terlihat indah jika bersanding dengan monyet yang tak lagi mempunyai kepala, Gajah yang tak lagi mempunyai gading, dan pohon yang tak lagi mempunyai akar. hari ini saja. bumi kita sudah sekarat. Apatah lagi di masa depan. Yah jika kalau kita masih saja terus apatis.
Jika kita mau ke masa lalu. Mau kemanakah kita?. Apakah anda mau mengucapkan salam dengan predator raksasa yang bisa mengunyah anda sampai hilang bentuk. Atau anda ingin mengunjungi nenek moyang primitif yang belum jelas. mereka memakan daging manusia atau memakan sesuatu secara mentah. Atau anda berminat hadir di tengah konflik peperangan besar dan hadir sebagai juru damai. Itu misi yang mulia. Tapi jika peperangan besar tak terjadi di masa lalu. Maka peperangan yang lebih sadis akan terjadi di masa depan.
Filsafat Doraemon dan pintu kemana saja
Secara pribadi aku sendiri. Sangat ingin mengunjungi Madinah di zaman Nabi. Dan ikut bersamanya menyebarkan dakwah islam. Tapi setelah ku pikirkan. Lebih baik aku tak kesana. Dengan tidak pernahnya aku melihat wajah Nabi . aku akan semakin memperbanyak Shalawat agar bisa bersua dengannya di masa depan(di bumi atau di surga). Atau aku pernah pula membayangkan pergi ke masa lalu. Masa dimana Nabi Adam sedang berduaan dengan Hawa di bawah Pohon Khuldi di surga. Dan mencegah jatuhnya Adam ke dalam rayuan Iblis. Tapi apa yang terjadi di masa Nabi Adam membawah hikmah yang lebih besar. kita anak cucunya akan lebih mulia dari yang sebelumnya  dan dapat mengetahui kebenaran yang sebenarnya di muka bumi ini.
Lalu akan kemanakah kita dengan pintu kemana saja ?. aku secara subjektif lebih baik memilih untuk tidak kemana-kemana. Masa lalu biarlah tetap di tempatnya dan masa depan biarlah pula menjadi misteri. Yang terbaik adalah. Berusaha sekeras mungkin di hari ini agar lebih hebat di hari yang kemarin dan lebih jelas kemudian di masa depan. Apa yang kita lakukan di hari ini. Akan berakibat di masa depan. Jika kita Bijaksana di hari ini. Maka kemuliaan dan keindahan akan mewarnai masa depan kita.

Jadi Doraemon, masukkanlah kembali pintu kemana saja mu kedalam kantungmu. Aku memilih untuk hidup mandiri tanpa bantuanmu. 

Facebook Komentar
0 Blogger Komentar


EmoticonEmoticon