Tanpa ku sadar cinta eroz meliputiku
Terselubung oleh nafsu ‘cinta karena’
Ku Pentingkan substansi nafikan esensi
Terjebak tirani cinta dalam ilusi
Pada akhirnya ku temukan philos murni
Dari silogisme hingga dialektika
Berbaur dalam premis premis
Yang mereka katakan ontologia cinta
Mengangkat derajat aku dan kamu menjadi kita
hingga ku anggap diriku sang pencinta
Ku resapi atom atom cinta itu
Samar samar epistimo philos semakin merekah
Marjinalkan paralogia akal
Hingga yang tersisa hanyalah esensia Agave
Aku melihanya Dia dalam gelap
Aku melihat Dia dalam kebaikan
Aku melihat Dia dalam ke-meta-an
Paripurnakan kausa estetika
Dan tanpa sadar ku jumpa mistika area
Mungkin itulah ‘cinta walau’ bukan ‘Cinta Karena’
Cinta sejati ‘mahabbah’