Senin, 14 September 2015

Puisi Filosofis. ( Mencari Tuhan )

puisi
MENCARI TUHAN 

M'R

Mencari Tuhan

Didalam alam meta itu.
aku menikmatimu.
diatas ranjang mistis itu.
aku mencumbuMu.
Di lapang pangkuanmu.
aku bersandar, aku menari, aku bernyanyi.
Menggodamu hingga mabuk dan aku tertidur di dadaMU.

saat aku berada pada puncak cinta.
diriMu Menggabungkan aku pada tulang dan daging.
dan aku tercabut dari rimbun ruh.
Setelah kusadar aku berpisah denganmu.
aku sakit, aku gila, aku sinting, aku rindu, aku bernyanyi nyanyian lirih.

kulepas alas kakiku.
berjalan mengelilingi Kosmos.
mencari diriMU dimana engkau.

Aku sujud di hadapan patung. Mereka bohong.
tidak kudapati engkau di tiang Salib.

Aku mematung di depan benteng Solomon.
kuputari tanah israel.
di setiap sudut Dirimu tak kudapati.


Aku berpuasa. Memukul diri.
dan di bawah pohon Bodhi aku sekarat.
tapi juga. Kau tak ada di sana.

kulepas bajuku
kulepas celanaku.
aku telanjang bulat berenang ke dasar sungai Gangga.
tapi apa yang kudapat. aku tenggelam pada kepalsuan.
kau juga tak ada disana.

Aku juga lari-lari kecil.
diatas batu panas.
aku membungkus badanku dengan kain Ihram.
melawan arah mengelilingi Bangunan Kubus itu.
7 kali aku mengulang.
7 kali pula aku tanpa hasil.

Aku juga  Mendengar nyanyian lirih Rumi.
kusinggahi pendekar filsafat. Ibnu sina itu.
membujang seperti wanita perawan rabiah.
tapi apa. Nihil. Kau yang disebut Tuhan itu tak menampakkan diri.

lalu aku masuk kedalam diriku.
diriku di alam mikrokosmos.
tak ada tanda salib, benteng Solomon, pohon Bodhi, Sungai gangga, dan kubus itu.
di dalam hatiku hanya ada aku dan kamu memenuhi relung-relung.
disinilah engkau menungguku di dalam hati.
aku kembali menikmatimu.
aku kembali bercinta denganmu.
Tuhan.







Facebook Komentar
1 Blogger Komentar

1 komentar

hmmmmm........ bisa di edit kata2yang agak ekstrim itu.....
please.........


EmoticonEmoticon