Kamis, 10 September 2015

Puisi Berantai. Ulama, Filosof dan Sufi

PUISI BERANTAI
ULAMA, FILOSOF DAN SUFI

Turun Qalam Tuhan di gua sempit dan gelap.
Bacalah,Bacalah,Bacalah.
Muhammad Membaca.
Iqra bismi rabbika.


dalam selimut dia menggigil.
hanya pelukan Khadijah yang membuatnya hangat.cv Ia baru saja Tahu.
ia adalah Penyambung Kedamaian.
Manusia  dan manusia
manusia dan Tuhannya.
Dari Assabiqunal Awwalun
Syahadat menguat.
merangkul para budak.
mengusik Kabilah-kabilah QUraisy.

Hijrah dari tanah panas ke tanah yang dingin.
Muhammad mengawinkan Muhajirin dan Anshar.
bersama jihad mereka.
mengangkat pedang untuk Tuhan.
menegakkan agama Islam.

tepat disaat Islam telah mengelilingi Ka’bah.
Kekasih TUhan itu.
kembali kepada kekasihnya.
Muhammad telah Wafat.
Dinasti berkuasa.
setelah Para Khalifah berakhir tragis.
politik bengis membunuh Tuhan.

Abbasiyah menggali sejarah.
Hadis terkumpul. Alqur’an menjadi Indah.
empat Imam merumuskan Fikih.
Ulama Lahir kedunia.
Dari rahim.
empat Ibu.
Hanafi, Malik, Hambali dan Syafi’i.
menjadi Doktrin pemerintahan.
mereka menggerakkan Umat.


Aku Ulama.
aku memutus lewat
Alqur’an ,Hadis, qiyas dan ijmak.
tak ada kebenaran selain Wahyu Tuhan.
jangan berpikir jika tak sesuai Wahyu.
Akal mengikuti Wahyu.
Wahyu membuatmu alim.
membuatmu tahu Tuhan.
Akal hanya mengelabuimu
menenggelamkanmu pada kepalsuan.

Kau Tak sendiri ulama.
aku datang demi islam.
Aku lahir dari Plato Aristoteles dan Plotinus.
akalku lebih dari pada Wahyu.
tanyaku. Padamu ulama.
“ Jika seorang melakukan dosa besar. Dia kafir atau tetap muslim?”
Aku ulama menjawab.
Dia kafir.
Salah. Aku filosof berkata
Dia tidak kafir juga tidak menjadi muslim.
satu di antara dua tempat.
Kafir kau, tak ada yang seperti itu.

kau yang kafir.

tak ada kekafiran jika aku bersama Kitabku.

tak ada kekafiran jika aku berpikir dengan logika.
Ya Allah ampunilah dia. Dia telah terpengaruh oleh syaitan.



apanya Yang Syaitan. Kau bersama kitab Tuhan.
aku bersama pemilik Kitab.

Aku sufi.
terserah.
kafir atau Islam, aku hanya ingin bersama Tuhan.
dineraka ataupun di Surga.
aku hanya ingin bersama Tuhan.
Wahai Tuhan Milikku seorang.
aku mencintaimu.
jadilah kau menjadi diriku.
lihat sorbanku tak melilit siapapun kecuali Dirimu.
lihat Bajuku tak menutupi apapun selain dirimu.
aku adalah dirimu.
dirimu adalah aku.
akulah sang kebenaran.
Aku ulama bersumpah.
kau manusia biadab. Kau manusia paling Kafir.
lebih kafir dari pelogika ini.
Aku kafir kau kata.
aku filosof berpikir mengenai alam semesta.
dari manakah alam semesta ini tercipta.
akankah kau bisa berpikir seperti itu ulama.

Tuhan lah yang menciptakan alam semesta ini Filosof.
mengapa kau harus berpikir lagi.

mau berpikir ataupun tidak. Aku hidup untuk tuhanku.
Ah kau tutup mulut kotormu.
kau sudah keluar dari Syahadat.
melanggar hukum Fikih.
kau mati di tiang gantung.
Matikanlah aku.
aku mati pun untuk tuhanku.
Biadab kau sufi.
Bilangi saja diriku.
aku sufi tak mendengar selain perkataan Tuhan.
Astagfirullah. Astagfirullah.
Tuhan-Tuhan aku mencintaimu.

Aku filosof juga akan menadi sufi. Ulama kau hanya pada khusus.
kami khawasul khawas.

Facebook Komentar
3 Blogger Komentar

3 komentar


EmoticonEmoticon